28
38

Pengertian Pelaku Ekonomi dan Perannya

Rate this post

Definisi pelaku ekonomi

pelaku-ekonomi

Pengertian para pelaku ekonomi mencakup semua pihak yang melaksanakan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi), baik perorangan maupun organisasi (pemerintah maupun swasta).

Pihak yang berperan yaitu sebagai pelaku ekonomi adalah rumah tangga, perusahaan manufaktur, pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat asing. Semua partai ini memiliki peran dan pengaruh masing-masing dalam perekonomian suatu negara.

Jenis Pelaku Ekonomi

Kehidupan manusia terkait erat dengan kegiatan sehari-hari atau ekonomi di mana setiap orang terlibat dalam perannya masing-masing. Beberapa pelaku ekonomi adalah sebagai berikut:

Rumah tangga keluarga (konsumen)

Rumah tangga keluarga ini merupakan pelaku ekonomi yang berukuran kecil, baik perorangan maupun kelompok yang terdiri dari bibi, kakek nenek, ibu, anak, paman, ayah, nenek, dan asisten rumah tangga.

Semua rumah tangga membutuhkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tentunya untuk memenuhi semua kebutuhan hidup, rumah tangga keluarga kemudian menghabiskan pendapatannya dan kemudian membeli barang atau jasa yang dibutuhkan.

Dan untuk menghasilkan pendapatan, kelompok rumah tangga keluarga kemudian menggunakan faktor produksinya yaitu tenaga kerja untuk dijual kepada rumah tangga perusahaan.

Anggaran produksi (produsen)

Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan untuk dapat menghasilkan segala macam barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dengan kata lain, perusahaan adalah entitas ekonomi yang didirikan dengan tujuan memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk dapat menghasilkan barang dan jasa tentunya diperlukan input berupa tenaga kerja (SDM), bahan baku dan juga bahan penunjang (SDA), kemudian barang modal berupa alat-alat produksi, yang kemudian digabungkan dengan teknologi produksi di bawah bimbingan Seseorang. Pengusaha

Perusahaan atau rumah tangga produksi ini adalah segala bentuk usaha yang menjalankan usaha permanen dan berkelanjutan untuk mencapai keuntungan ekonomi. Mereka juga didirikan, dioperasikan dan bermarkas di wilayah negara Indonesia.

Lembaga keuangan

Lembaga keuangan tersebut adalah semua pihak yang melakukan kegiatan atau kegiatan keuangan baik bank maupun non bank guna kemudian membantu meningkatkan perekonomian suatu negara.

Anggaran pemerintah

Pemerintah ini merupakan salah satu pihak yang memegang peranan sangat penting dalam perekonomian dan mempunyai tugas untuk mengatur dan mengendalikan perekonomian suatu negara dengan segala macam kebijakan ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan warganya.

Beberapa kebijakan pemerintah di bidang usaha antara lain:

  • Kebijakan fiskal ini berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran pemerintah.
  • Kebijakan moneter adalah kebijakan mengatur aliran uang sekaligus mengendalikan laju inflasi.
  • Pembuatan kebijakan keuangan internasional melibatkan semua jenis kebijakan keuangan yang berkaitan dengan dunia internasional. Misalnya seperti perdagangan internasional dan juga kerjasama ekonomi dengan negara lain.

Komunitas atau rumah tangga asing

Tentunya setiap wilayah negara memiliki kondisi geografis dan sosial yang berbeda. Hal ini kemudian mengakibatkan masing-masing negara tersebut memiliki sumber daya alam dan manusia yang berbeda.

Perbedaan sumber daya kemudian membuat setiap negara bergantung pada negara lain karena tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Itulah sebabnya setiap negara di dunia melakukan perdagangan luar negeri.

Peran para pelaku ekonomi

Dalam hal ini, peran pelaku ekonomi secara umum merupakan penggerak kegiatan atau kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera, adil dan adil. Dan untuk lebih jelasnya diuraikan sebagai berikut:

1. Rumah Tangga

Dalam kegiatan ekonomi, konsumen atau rumah tangga memiliki dua peran, antara lain sebagai berikut:

Sebagai konsumen barang atau produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebagai penyedia faktor produksi seperti tanah atau lahan, modal, bahan baku, tenaga kerja dan pengusaha (kewirausahaan). Perannya yaitu sebagai pemasok bahan baku bisa atau bisa menjadi nyata dengan memiliki lahan yang banyak ditumbuhi pohon mahoni atau jati. Kemudian kayunya dijual ke perusahaan furniture sehingga bisa di jadikan furniture rumah tangga.

2. Perusahaan

Berikut adalah peran perusahaan dalam setiap kegiatan atau kegiatan ekonomi, termasuk sebagai berikut:

Faktor pembelian dari beberapa penggerak produksi, misalnya: bahan baku, modal, upah kerja dan juga pengusaha.
Mengelola atau menggabungkan faktor-faktor produksi dalam produksi barang atau jasa. Disini perusahaan kemudian berperan yaitu sebagai produsen.
Menjual barang atau jasa yang kemudian diproduksi untuk rumah tangga (konsumen), orang luar daerah, pemerintah, orang luar negeri atau bahkan untuk orang lain.
Bertanggung jawab atas kesejahteraan karyawan dan komunitas di sekitar lingkungan perusahaan.

3. Pemerintah

Peran pemerintah adalah sebagai berikut:

1. Peran pemerintah sebagai produsen

Berikut peran pemerintah sebagai produsen

Sebagai produsen, pemerintah dapat atau dapat bertindak sebagai produsen atau pemberi pelayanan publik kepada masyarakat.

Di bawah ini adalah contoh produksi perusahaan pemerintah:

  • Petroleum didukung oleh Pertamina
  • Bidang kesehatan berupa puskesmas dan rumah sakit
  • Semen yang dioperasikan oleh PT. Cibinong
  • Hukum dan keamanan dalam bentuk polisi, TNI dan keadilan
  • Baja dari PT Krakatau Steel
  • Pendidikan Sekolah Negeri dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
  • Listrik dioperasikan oleh PT PLN Persero
  • Pos dikelola oleh PT POS Indonesia
  • Pesawat tersebut dioperasikan oleh PT Dirgantara Indonesia

2. Peran pemerintah sebagai konsumen

Sebagai produsen, maka pemerintah tentunya membutuhkan jasa atau barang lain yang diproduksi oleh suatu perusahaan.

Contohnya seperti di kantor, pemerintah tentu membutuhkan produk seperti lemari, meja, komputer dan alat tulis.

3. Pemerintah sebagai regulator kegiatan ekonomi

Pemerintah ini tidak hanya sebagai produsen dan juga konsumen, tetapi juga berperan sebagai pengatur kegiatan atau kegiatan ekonomi.

Dalam peran tersebut, pemerintah kemudian berhak mengeluarkan peraturan dan pedoman yang berkaitan dengan kegiatan atau kegiatan ekonomi.

Peraturan yang dikeluarkan pemerintah niscaya mengacu pada Pancasila, UUD 1945, dan garis besar kebijakan negara saat ini.

Berikut adalah beberapa contoh peraturan pemerintah:

  • UU No. 22 tahun 1999 yang mengatur tentang otonomi daerah.
  • UU No. 25 tahun 1999 yang mengatur tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.
  • UU No. 27 tahun 2003 yang mengatur tentang panas bumi.
  • UU No. 13 tahun 2003 yang berisi tentang ketenagakerjaan.

4. Komunitas Luar Negeri

Peran hubungan ekonomi ini kemudian dapat berupa perdagangan, lapangan kerja dan modal.

Berikut penjelasannya:

1. Perdagangan

Kerjasama yaitu dengan pihak asing dapat atau dapat berupa perdagangan yaitu impor atau ekspor. Contoh: China kemudian mengekspor teknologi canggih ini ke Indonesia. Kemudian kedua belah pihak nantinya akan mendapat tambahan mata uang asing dari aktivitas atau aktivitas perdagangan tersebut.

2. Kantor ketenagakerjaan

Seperti kita ketahui, banyak tenaga kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri. Dan masing-masing pekerja ini akan memberikan uang kepada Indonesia. Selain itu banyak TKA yang bekerja di Indonesia. Dan pada dasarnya mereka bekerja sebagai tenaga ahli di suatu perusahaan tertentu.

3. Sumber Penanaman Modal Asing

Salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan masyarakat di suatu negara adalah dengan melakukan penanaman modal asing (investasi). Investasi ini sangat menguntungkan bagi Indonesia. Indonesia kemudian mampu menarik investor asing karena tenaga kerja di Indonesia lebih murah dibandingkan di negara lain. Selain itu, Indonesia merupakan negara pasar karena jumlah penduduknya yang sangat besar.

4. Pemberi Pinjaman

Uang yang banyak tentunya dibutuhkan untuk melaksanakan suatu pembangunan. Oleh karena itu, jika negara tersebut mengalami kesulitan keuangan, maka akan meminjam dana dari negara lain maupun dari lembaga keuangan internasional.

Di bawah ini adalah lembaga keuangan internasional:

  • Bank Dunia atau Bank Dunia
  • Bank Pembangunan Asia atau ADB
  • Bank Pembangunan Islam atau IsDB
  • Dana Moneter Internasional atau IMF

5. Penyedia dukungan

Dukungan yang kemudian diberikan oleh masyarakat di luar negeri pada hakikatnya berupa proyek pembangunan fisik atau kegiatan atau jasa yang bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Bantuan tersebut kemudian diberikan secara gratis kepada negara-negara yang membutuhkan.

Aktivitas para pelaku ekonomi

Berikut adalah kegiatan para pelaku ekonomi, diantaranya sebagai berikut

Rumah tangga keluarga (konsumen)

Di bawah ini adalah beberapa kegiatan atau kegiatan utama rumah tangga, antara lain sebagai berikut:

  • Menerima pendapatan dari perusahaan / produsen dalam bentuk gaji, upah, bunga, keuntungan dan sewa.
  • Menerima pendapatan dari lembaga keuangan ini dalam bentuk bunga atas simpanan mereka.
  • Belanjakan penghasilan Anda di pasar komoditas.
  • Simpan sebagian dari penghasilan Anda dengan lembaga keuangan.
  • Bayar pajak kepada pemerintah.
  • Lakukan transaksi pembelian di pasar uang karena uang tunai diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Anggaran produksi (produsen)

Di bawah ini adalah beberapa kegiatan atau kegiatan perusahaan atau kelompok produsen, antara lain sebagai berikut:

  • Manufaktur produk, baik barang maupun jasa, juga berperan, yaitu sebagai pintu masuk ke pasar barang / jasa.
  • Menggunakan segala macam faktor produksi yang ada di rumah tangga konsumen untuk kemudian melakukan proses produksi.
  • Ajukan pinjaman modal kerja dari lembaga keuangan untuk membangun atau mengembangkan bisnis Anda nantinya.
  • Tentukan pembelian semua jenis barang modal dan persediaan lainnya.
  • Membayar pajak kepada pemerintah atas penjualan barang yang diproduksinya.

Lembaga keuangan

Di bawah ini adalah beberapa kegiatan atau kegiatan sekelompok lembaga keuangan, antara lain sebagai berikut:

  • Menggalang dana dari berbagai pihak, baik rumah tangga konsumen maupun korporasi.
  • Pemberian pinjaman modal kerja kepada perusahaan / produsen untuk meningkatkan hasil produksinya.
  • Memberikan sight deposit untuk aktivitas atau aktivitas transaksi keuangan.

Anggaran pemerintah

Di bawah ini adalah beberapa kegiatan atau kegiatan pemerintah dalam berbisnis, diantaranya sebagai berikut:

  • Penarikan pajak langsung dan tidak langsung.
  • Pengeluaran untuk semua kebutuhan pemerintah yang dananya berasal dari pendapatan negara.
  • Memberikan pinjaman dari luar negeri untuk kemudian membiayai pembangunan dalam negeri.
  • Mempekerjakan profesional untuk kemudian membantu dengan semua jenis tugas dan tanggung jawab pemerintah.
  • Menyediakan kebutuhan jenis mata uang bagi masyarakat.

Komunitas atau rumah tangga asing

Beberapa kegiatan atau kegiatan ekonomi masyarakat di luar negeri antara lain sebagai berikut:

  • Menyediakan kebutuhan untuk mengimpor barang tertentu dari negara lain.
  • Melakukan kegiatan atau kegiatan ekspor dan impor dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan masing-masing negara secara bersama-sama
  • Berinvestasi yaitu dengan memberikan kredit untuk membiayai kegiatan pembangunan atau kegiatan pemerintah atau swasta di dalam negeri.
  • Memasuki pasar uang Indonesia berlangsung sebagai penyalur uang yaitu dari luar negeri, kemudian mengajukan pinjaman serta mata uang rupiah untuk kebutuhan seluruh perusahaan cabang dalam negeri.
  • Sebagai media untuk menghubungkan pasar uang domestik dengan pasar uang luar negeri.

Interaksi antar pelaku ekonomi

Kemudian dalam menjalankan kegiatan atau kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi tersebut saling berinteraksi sesuai dengan semua jenis transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga membeli barang dan jasa dari rumah tangga produksi (perusahaan) dan sebaliknya rumah tangga produksi (perusahaan) kemudian membeli faktor produksi dari rumah tangga keluarga tersebut.

Perusahaan kemudian membayar pajak kepada pemerintah dan sebaliknya. Pemerintah membangun segala macam sarana dan prasarana umum untuk kepentingan rumah tangga keluarga maupun rumah tangga produksi (perusahaan). Rumah tangga keluarga, kemudian rumah tangga produksi (perusahaan) dan pemerintah melakukan kegiatan atau kegiatan ekspor ke luar negeri dan sebaliknya juga mengimpor barang dari komunitas luar negeri kita.

Contoh pelaku ekonomi

Berdasarkan penjelasan di atas, contoh pelaku ekonomi adalah sebagai berikut

  • Pelaku ekonomi dalam keluarga / rumah tangga konsumen
  • Contohnya seperti komunitas yang membeli bahan makanan di toko
  • Pelaku ekonomi domestik perusahaan / produsen
  • Salah satu contohnya adalah pembuat keripik pengemas keripik untuk dijual
  • Pelaku ekonomi dalam anggaran negara
  • Contohnya adalah pemungutan pajak oleh pemerintah
  • Aktor anggaran luar negeri
  • Salah satu contohnya adalah penjualan produk impor dari luar negeri

Demikian penjelasan mengenai pengertian pelaku ekonomi, kegiatan, jenis, peran, interaksi dan contoh, semoga apa yang dijelaskan dapat bermanfaat bagi anda. Terima kasih

Sumber :