Manajemen Grab Indonesia dengan tegas membantah tudingan Ustaz Yusuf Mansur yang mengaku sebagai salah satu komisaris perusahaan.
Grab Indonesia bantah klaim Ustaz Yusuf Mansur sebagai komisaris
Sebuah video viral TikTok berisi klaim Ustaz Yusuf Mansur yang mengaku sebagai salah satu komisaris Grab, sebelumnya sempat beredar di media sosial.
Baca juga
Lima Pilihan Startup Grab Ventures Velocity Batch 5 x Sembrani Wira, Bikin Penasaran
Grab meluncurkan SETARA Space untuk penyandang disabilitas
Pertahankan pendapatan pengemudi dan tabungan konsumen, dapatkan kenaikan tarif dengan layanan baru dan promo ekonomi
Grab berbagi mobil untuk 12 mitra pengemudi
“Mengenai unggahan video yang beredar di media sosial terkait klaim Ustaz Yusuf Mansur sebagai Komisaris Grab Holdings Limited, dengan ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar,” kata Dewi Nuraini, Head, Corporate & Policy Communications, Grab Indonesia. dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (10/7/2022).
Dilansir dari Suara.com, Dewi menegaskan Ustaz Yusuf Mansur belum pernah terdaftar sebagai komisaris di Grab Indonesia atau Grab Holding Limited.
“Ustaz Yusuf Mansur tidak pernah terdaftar di dewan komisaris Grab Holdings Limited (NASDAQ:GRAB),” kata Dewi.
Sementara itu, informasi resmi terbaru mengenai struktur organisasi Grab Holdings Limited tersedia untuk publik melalui tautan https://investors.grab.com/corporate-governance/board-of-directors.
Sebelumnya, Jam’an Nurchotib Mansur atau yang lebih dikenal masyarakat
dengan sapaan Ustaz Yusuf Mansur kembali membuat heboh.
Didukung oleh GliaStudio
Ust Yusuf Mansur. [Ferry Noviandi/Suara.com]
Sebuah video klip pengakuan Yusuf Mansur sebagai komisaris Grab, sebuah layanan transportasi online, beredar di Tiktok.
“Orang-orang berbicara tentang unicorn, unicorn, unicorn. Saya melihat cengkeraman di mana-mana akhir-akhir ini saat memasang decacorn. Decacorn adalah sepuluh jagung, sepuluh kali lipat.” Yusuf Mansur menjelaskan dalam video viral di media sosial.
Yusuf Mansur kemudian menjelaskan posisinya sebagai komisaris di Grab. Dia bahkan mengatakan bahwa meskipun dia tidak melakukan apa-apa, dia masih mendapat gaji.
“Jadi apa yang Asia Tenggara hari ini adalah Kuburan. Selamat untuk Kuburan. Saya komisaris di sana,” katanya.
“Saya hanya tidak dibayar. Ya, karena Grab memungkinkan saya untuk belajar dan saya ingin belajar juga,” lanjutnya.
“Ketika saya menandatangani perjanjian saya untuk menjadi komisaris kuburan, dengan izin Allah, saya ingin belajar,” kata ayah Virda Mansur.
Namun, klaim Ustaz Yusuf Mansur yang mengaku sebagai komisaris Grab, secara resmi dibantah oleh pihak Grab Indonesia.
Baca Juga :